Profil Desa Wanglu
Ketahui informasi secara rinci Desa Wanglu mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Wanglu Trucuk Klaten yakni desa bersejarah dengan usia lebih dari 300 tahun, disebutkan dalam Babad Tanah Jawi sebagai bekas markas Pasukan Kajoran. Secara geografis, desa ini berbatasan dengan Kalikotes dan Karangpakel. Mayoritas masyarakatnya berpr
-
Warisan Sejarah Klasik
Merupakan desa bersejarah yang usianya diperkirakan lebih dari tahun, disebutkan dalam Babad Tanah Jawi dan Babad Giyanti karena pernah menjadi markas Pasukan Kajoran dalam konflik melawan Raja Amangkurat II.
-
Mata Pencaharian Beragam
Mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, wiraswasta, dan PNS, menunjukkan diversifikasi ekonomi dan tingkat pendidikan yang mendukung profesi non-agraris.
-
Modernisasi Tata Kelola Desa
Pemerintah Desa aktif mengadopsi inovasi teknologi seperti DILAN (Digitalisasi Layanan Informasi Desa) untuk membangun basis data geospasial, yang fungsinya sebagai pondasi pengembangan desa berkelanjutan.
Desa Wanglu merupakan salah satu desa di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, yang kaya akan nilai sejarah dan memiliki usia diperkirakan lebih dari tahun. Terletak di kawasan dataran rendah Trucuk, desa ini menyeimbangkan peran historisnya sebagai bagian penting dari masa lalu Jawa dengan upaya modernisasi tata kelola dan diversifikasi mata pencaharian warganya.
Sejarah Desa dalam Naskah Klasik
Identitas Desa Wanglu tidak terlepas dari catatan-catatan penting dalam sastra klasik Jawa. Nama Wanglu disebut beberapa kali di dalam naskah-naskah bersejarah seperti Babad Tanah Jawi dan Babad Giyanti. Keterangan historis yang signifikan menyebutkan bahwa Wanglu pernah digunakan sebagai markas pasukan Kajoran saat sedang berperang melawan Raja Amangkurat II pada era Mataram Islam. Hal ini menegaskan bahwa Desa Wanglu merupakan daerah yang memiliki peran strategis dalam konflik-konflik penentuan kekuasaan di Jawa. Warisan sejarah ini menjadikan Wanglu sebagai situs budaya yang potensial untuk dikembangkan menjadi wisata sejarah.
Geografi dan Batas Wilayah
Desa Wanglu terletak di Kecamatan Trucuk, yang secara geografis berada sekitar kilometer di sebelah tenggara Kota Klaten pada ketinggian sekitar
meter di atas permukaan laut (MDPL). Desa ini memiliki struktur permukiman yang terorganisir, mencakup beberapa dukuh, termasuk Dukuh Panasan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalikotes.
Batas-batas wilayah Desa Wanglu ialah:
Berbatasan dengan Desa Ngemplak dan Kecamatan Kalikotes
Sebelah Utara: Berbatasan dengan desa di Kecamatan Trucuk dan Kecamatan Pedan/Ceper
Berbatasan dengan Desa Trucuk
Berbatasan dengan Desa Karangpakel
Meskipun luas wilayah Desa Wanglu tidak tercantum secara spesifik, diketahui bahwa Kecamatan Trucuk memiliki total luas km$^2$ dengan kepadatan penduduk yang tinggi, yaitu
jiwa per km$^2$ (Sensus
). Kepadatan ini mengindikasikan bahwa Wanglu, sebagai bagian dari kecamatan padat tersebut, juga memiliki konsentrasi permukiman yang signifikan. Data jumlah penduduk Wanglu tidak disajikan terpisah, tetapi secara umum populasi di Trucuk berada di rentang
hingga
jiwa per desa.
Struktur Ekonomi dan Inovasi Tata Kelola
Mata pencaharian penduduk Desa Wanglu menunjukkan keragaman yang sehat. Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, mencerminkan lokasi desa di dataran rendah yang subur. Di samping itu, banyak warga yang berprofesi sebagai wiraswasta dan PNS (Pegawai Negeri Sipil). Proporsi yang signifikan dari wiraswasta dan PNS menunjukkan tingkat pendidikan dan mobilitas sosial yang memadai di desa ini, yang memungkinkan diversifikasi ekonomi di luar sektor pertanian.
Pemerintah Desa Wanglu juga berkomitmen pada modernisasi administrasi dan pembangunan. Desa ini merupakan salah satu yang mengadopsi inovasi DILAN (Digitalisasi Layanan Informasi Desa). DILAN, yang merupakan pengembangan basis data geospasial, fungsinya sebagai pondasi teknologi untuk perencanaan pembangunan desa secara berkelanjutan. Upaya ini bertujuan meningkatkan transparansi dan efektivitas program pembangunan desa, serta menjadi bagian dari jaringan desa yang proaktif dalam pengelolaan informasi dan data untuk perbaikan layanan publik.
